PM Baru Yaman Minta Saudi Tak Lakukan Serangan Darat

Jum'at, 17 April 2015 - 20:41 WIB
PM Baru Yaman Minta Saudi Tak Lakukan Serangan Darat
PM Baru Yaman Minta Saudi Tak Lakukan Serangan Darat
A A A
RIYADH - Perdana Menteri (PM) baru Yaman, Khaled Bahah meminta Arab Saudi dan koalisinya untuk tidak menerjunkan pasukan darat ke negaranya. Menurutnya, serangan darat hanya akan membuat situasi Yaman kian tak kondusif.

“Saya sangat berharap Arab Saudi dan koalisinya tidak melancarkan serangan darat ke Yaman. Hal itu hanya akan membuat situasi di Kota Aden semakin memanas,” ucap Bahah, seperti dilansir Sputnik pada Jumat (17/4/2015).

Selain mengajukan permintaan kepada Saudi dan koalisinya, Bahah juga mengajukan permintaan kepada simpatisan mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh. Dirinya meminta simpatisan Saleh untuk tidak membantu pemberontak Houthi dalam melakukan pendudukan di Yaman.

“Saya juga meminta pasukan yang setia kepada mantan Presiden Ali Abdullah Saleh, untuk berhenti memihak kepada Houthi. Hal itu untuk mencegah kelanjutan dari bencana kemanusiaan di negara ini,” imbuhnya.

Sementara itu, sama halnya dengan Presiden Yaman Abed Rabbo Mansour Hadi, Bahah juga menegaskan pemerintah Yaman tidak akan pernah ada negosiasi dengan Houhti, sebelum pemberontak Yaman itu menyerah.

Bahah sendiri sejatinya baru menjabat sebagai PM Yaman semenjak kemarin, setalah ditunjuk dan dilantik oleh Hadi. Penunjukan Bahah diharapkan bisa menurunkan tensi di Yaman, karena Bahah bisa disebut salah satu tokoh Yaman yang turut didukung oleh Houhti dalam pemilihan umum pada awal tahun lalu.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4419 seconds (0.1#10.140)