Houthi Duduki Rumah Presiden, Menlu Yaman Sebut Bencana

Kamis, 02 April 2015 - 11:16 WIB
Houthi Duduki Rumah Presiden, Menlu Yaman Sebut Bencana
Houthi Duduki Rumah Presiden, Menlu Yaman Sebut Bencana
A A A
ADEN - Kelompok Houthi dengan tank-tank tempur telah mencapai pusat Aden, bahkan dilaporkan telah menduduki kediaman Presiden Yaman, Abed Rabbo Mansour Hadi. Menteri Luar Negeri (Menlu) Yaman, Riad Yasin, menganggap hal itu sebagai bencana bagi Aden.

”Apa yang terjadi sekarang akan menjadi bencana bagi Aden dan orang-orang, jika Aden jatuh,” kata Yasin,yang disiarkan stasiun televisi Al Jazeera, Kamis (2/4/2015). Kelompok Houthi tidak sendirian dalam upaya menguasai wilayah Aden. Mereka dibantu pasukan loyalis mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh.

Kelompok Houthi telah meledek agresi militer Arab Saudi dan koalisi Teluk yang dianggap belum mempan untuk mengalahkan mereka. Padahal agresi militer di Yaman sudah berlangsung selama seminggu dan hari ini telah memasuki minggu kedua. (Baca: Agresi Seminggu Belum Mempan, Houthi Ledek Saudi Cs)

”Kita dapat mengatakan bahwa setelah seminggu pengeboman di Yaman yang dilakukan agresor belum mencapai hasilnya,” kata kata juru bicara Houthi, Mohammad Abdulsalam, yang disiarkan stasiun televisi al-Maseera.

“Kemenangan di Aden hari ini mempermalukan kampanye (serangan koalisi Teluk) ini dan membungkam negara-negara agresor,” lanjut Abdulsalam.

Agresi militer Arab Saudi dan koalisi Teluk dengan dalih menyelamatkan pemerintah sah Yaman di bawah kepemimpinan Presiden Mansour Hadi sudah dimulai sejak 26 Maret 2015. Sampai saat ini, Presiden Hadi masih berada dalam lindungan para pemimpin Teluk setelah dia meninggalkan negaranya beberapa pekan lalu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4405 seconds (0.1#10.140)