Yaman Memburuk, RI Minta Semua Pihak Menahan Diri

Jum'at, 27 Maret 2015 - 17:56 WIB
Yaman Memburuk, RI Minta Semua Pihak Menahan Diri
Yaman Memburuk, RI Minta Semua Pihak Menahan Diri
A A A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia menyatakan keprihatinan terhadap situasi di Yaman yang semakin memburuk sejak Arab Saudi dan negara-negara Teluk meluncurkan agresi militer untuk memerangi kelompok Houthi. Indonesia minta semua menahan diri dari tindak kekerasan.

Indonesia juga minta semua pihak yang bertikai di Yaman, memperhatikan keselamatan warga sipil yang ada di Yaman. “Baik itu warga setempat maupun warga asing,” bunyi keterangan tertulis dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia, yang diterima Sindonews, Jumat (27/3/2015).

Menurut data Kemlu, saat ini ada 4.159 Warga Negara Indonesia (WNI) di Yaman. Namun, ribuan WNI itu masih dalam kondisi aman. (Baca: Saudi Luncurkan Agresi Militer, Ada 4.159 WNI di Yaman)

Sebanyak 4.159 WNI yang ada di Yaman itu tersebar di berbagai kawasan. Dari jumlah itu, sebanyak 2.686 WNI adalah mahasiswa dan 1.488 WNI lainnya buruh migran. ”Konsentrasi WNI berada di bagian selatan Yaman yang situasinya sedikit lebih kondusif,” lanjut keterangan Kemlu.

Menurut Kemlu, sejak Februari 2015, pemerintah Indonesia telah melakukan proses evakuasi kepada WNI secara suka rela untuk pulang ke Tanah Air. “Hingga kini dari 175 total WNI yang mendaftar telah dievakuasi ke Indonesia sebanyak 141 orang,” lanjut keterangan Kemlu.

Pemerintah Indonesia terus mendorong WNI di Yaman untuk mendaftarkan diri agar dapat segera dievakuasi ke Tanah Air. KBRI Sana’a, saat ini masih beroperasi secara terbatas guna memfasilitasi proses evakuasi dan perlindungan WNI. KBRI juga telah menyiapkan rencana kontingensi gawat darurat bila situasi memaksa.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5056 seconds (0.1#10.140)