Co-pilot Jatuhkan Germanwings karena Putus Cinta?

Jum'at, 27 Maret 2015 - 15:22 WIB
Co-pilot Jatuhkan Germanwings karena Putus Cinta?
Co-pilot Jatuhkan Germanwings karena Putus Cinta?
A A A
PARIS - Co-pilot pesawat Germanwings, Andreas Lubitz, 28, diketahui menjalani perawatan psikiatris karena putus cinta dengan pacarnya. Perawatan psikiatris itu diterima sebelum ikut dalam penerbangan hingga Germanwings hingga akhirnya pesawat maut itu jatuh.

Co-pilot Lubitz diduga bunuh diri dengan sengaja menabrakkan pesawat Germanwings ke tebing di Pegunungan Alpen, Prancis, Selasa lalu. Hal itu terungkap semalam dari hasil catatan kesehatan Lubitz. Dia dianggap bersalah atas kematian 149 orang lainnya dalam pesawat itu.

Dari rekaman suara kokpit yang ditangkap “kotak hitam” Lubitz diduga kuat sengaja mengunci pintu kokpit ketika kapten pilot keluar dari ruang kokpit. Kapten pilot diketahui tidak bisa masuk ke kokpit meskipun sudah menggedor-gedor dan menendang pintu kokpit sampai akhirnya pesawat jatuh.

Lubitz diketahui menerima bimbingan konseling karena pernah depresi pada tahun 2008. Bimbingan itu terus dia terima sampai hari-hari terakhir sebelum tragedi Germanwings terjadi.

Menurut koran Jerman, Bild, Lubitz mengalami putus cinta dengan pacaranya beberapa minggu sebelum tragedi pesawat. Informasi itu muncul hanya beberapa jam setelah polisi menyelidiki tragedi itu. Menurut polisi, Lubitz sebelum putus cinta sempat bersama pacarnya selama empat jam di apartemennya.

CEO Lufthansa, Carsten Spohr, seperti dikutip Daily Mail, Jumat (27/3/2015), mengakui bahwa Lubitz menyelinap melalui ”jaring pengaman” dan seharusnya dia tidak terbang. Namun, Spohr, menjamin pilot pesawat Germanwings itu lulus uji medis.

”Pilot sudah lulus semua tes, semua uji medis," katanya. "Dia 100 persen fit untuk terbang tanpa batasan,” katanya lagi.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3679 seconds (0.1#10.140)