Agresi Saudi di Yaman Atas Perintah Raja Salman

Kamis, 26 Maret 2015 - 09:49 WIB
Agresi Saudi di Yaman Atas Perintah Raja Salman
Agresi Saudi di Yaman Atas Perintah Raja Salman
A A A
RIYADH - Agresi militer Arab Saudi di Sanaa, Yaman, atas perintah Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz.Hal itu diungkap sejumlah sumber di pemerintahan Saudi seperti dilaporkan Al Arabiya, Kamis (26/3/2015).

Menurut laporan media Timur Tengah itu, Raja Salman telah memberikan perintahnya pada siang hari. Beberapa jam kemudian, pesawat-pesawat jet tempur Air Force One beraksi menggempur basis kelompok pemberontak Houthi di Sanaa, Yaman.

”Air Force One melakukan beberapa serangan udara terhadap basis kelompok Houthi di Yaman, menghancurkan sebagian besar kawasan pangkalan udara yang digunakan oleh milisi di Sanaa itu dan sebagian besar pertahanan udara mereka,” tulis media Timur Tengah itu mengutip sumber di pemerintahan Saudi. (Baca: Perang Dimulai, Saudi dan 9 Negara Teluk Bombardir Yaman)

Duta Besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat (AS), Adel al-Jubeir, kepada wartawan membenarkan bahwa pihak Kerajaan Arab Saudi telah melancarkan operasi militer berupak serangan udara di Yaman untuk melawan militan Houthi.

Kelompok Houthi sendiri dilaporkan sudah mendekati wilayah Aden, di mana Presiden Yaman, Mansour Hadi bersembunyi setelah Istana Presiden di Sanaa diserbu kelompok Houthi pada pekan lalu. (Baca juga: Agresi Militer Saudi Buat Perang di Yaman Melebar)

Menurut Jubeir, selain Saudi, sembilan negara Teluk lainnya ikut melakukan agresi di Yaman untuk menyelamatkan pemerintahan Yaman yang sah di bawah kepemimpinan Presiden Hadi. ”Kami akan melakukan apa pun untuk melindungi pemerintah yang sah dari kejatuhan Yaman,” katanya.

Menteri Pertahanan Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman telah memperingatkan Ahmed Ali Abdullah Saleh, putra mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh, terkait potensi perang di Aden.

Menteri Luar Negeri Yaman, Riad Yassine, mengatakan, bahwa operasi militer akan berlanjut sampai Houthi bersedia duduk dalam pembicaraan damai. Sementara itu, demonstrasi dilaporkan pecah di Hadramout dan Aden setelah Saudi meluncurkan agresi militer terhadap basis-basis kelompok Houthi.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2981 seconds (0.1#10.140)