ISIS Lemparkan Ancaman, AS Minta Pasukannya Waspada

WASHINGTON - Militer Amerika Serikat (AS) akhirnya bereaksi mengenai pesan yang dirilis ISIS, kemarin. Kelompok radikal itu menyerukan kepada simpatisannya untuk membantai 100 orang pasukan AS.

Pihak militer AS meminta kepada seluruh pasukannya untuk meningkatkan kewaspadaan terkait adanya ancaman ini. Dalam pesan yang dirilis oleh “Islamic State Hacking Division” itu disebutkan bahwa mereka sudah memiliki identitas 100 orang anggota pasukan AS yang kelak akan menjadi target mereka.

Mereka yang ditargetkan adalah pasukan AS yang berada di dalam negeri. "Kami meminta kepada seluruh Komandan dan personil militer untuk meningkatkan kewaspadaan dan perlindungan diri, hal ini harus terus menjadi prioritas utama," ucap juru bicara Korps Marinir AS, Letnan Kolonel John Caldwell.

Melansir IB Times pada Senin (23/3/2015), Caldwell juga meminta kepada seluruh personil militer AS untuk menjaga privasi mereka di dunia maya. Ini dilakukan agar para simpatisan ISIS tidak bisa mendapatkan data-data pribadi para personel militer AS.

"Kami mengajukan kepada setiap personil untuk memeriksa secara online jejak sosial mereka, memastikan pengaturan privasi disesuaikan untuk membatasi jumlah informasi pribadi yang tersedia," tambahnya.