Mengenal Pulau Natal, Dekat Indonesia tapi Milik Australia

Rabu, 21 Desember 2022 - 14:39 WIB
loading...
Mengenal Pulau Natal,...
Pulau Natal (Christmas Island) terletak di Samudera Hindia, sekitar 360 km selatan pulau Jawa dan 1.400 km barat laut Australia. Foto/Wikimedia
A A A
FLYING FISH COVE - Pulau Natal (Christmas Island) terletak di Samudera Hindia, sekitar 360 km selatan pulau Jawa dan 1.400 km barat laut Australia . Meskipun jarak dengan Indonesia lebih dekat, Pulau Natal dikelola sebagai wilayah luar Australia.

Dikutip dari laman Britannica, Pulau Natal pertama kali terlihat pada tahun 1615 oleh seorang penjelahah bernama Richard Rowe. Pulau Natal kembali dijelajahi oleh Kapten William Myros dari British East India Company pada tahun 1643.

Kapten William Myros memberi nama pulau tersebut sebagai Pulau Natal karena penjelajahan yang dilakukan bertepatan dengan Hari Natal 25 Desember 1643. Pada tahun 1887 spesimen tanah dan batuan dikumpulkan oleh orang-orang HMS Egeria, dan naturalis Inggris John Murray menganalisis spesimen itu menemukan kandungan murni fosfat kapur.

Baca juga; Meledak, Populasi Kepiting Merah Pulau Christmas Tembus 120 Juta Ekor

Pada tahun 1888 pulau itu dianeksasi oleh Britania Raya, dan pemukiman pertama didirikan di Flying Fish Cove (Pantai Ikan Terbang) oleh George Clunies-Ross dari Kepulauan Cocos (Keeling). Sewa selama 99 tahun, diberikan pada tahun 1891 kepada Clunies-Ross dan Murray, untuk menambang fosfat dan memotong kayu.
Mengenal Pulau Natal, Dekat Indonesia tapi Milik Australia


Enam tahun kemudian dipindahkan ke Christmas Island Phosphate Company Ltd, yang sebagian besar dimiliki oleh mantan penyewa. Pada tahun 1900 Christmas Island tergabung dalam koloni mahkota Inggris di Straits Settlements dengan ibu kota di Singapura.

Selama Perang Dunia II Pulau Natal itu diduduki oleh tentara Jepang. Pada tahun 1948, pemerintah Selandia Baru dan Australia mengakuisisi kepentingan dan aset Perusahaan Fosfat Pulau Christmas. Pada tahun 1958 Pulau Natal menjadi wilayah Australia.

Gubernur Jenderal Australia menunjuk seorang administrator Pulau Natal. Administrator memiliki staf untuk tugas sebagai sekretariat, pendidikan, pos, polisi, radio, dan pelabuhan. Majelis yang dipilih secara lokal memberikan perwakilan politik bagi penduduk Pulau Natal.

Baca juga; Setiap November, Ribuan Kepiting Merah di Christmas Island Bermigrasi lewat Jembatan Unik Ini

Hampir semua penduduk pulau itu adalah warga negara atau penduduk Australia di bawah undang-undang Christmas Island Act dan Citizenship Act. Pada tahun 1994 sebuah referendum tidak resmi, menanggapi sebagian rencana Australia untuk menghapus status bebas bea pulau itu, menolak pemisahan diri tetapi mendukung kontrol lokal yang diperkuat.
Mengenal Pulau Natal, Dekat Indonesia tapi Milik Australia


Sebuah rumah sakit kecil di pulau itu menyediakan perawatan medis dan gigi. Pendidikan dasar dan menengah didasarkan pada kurikulum Australia. Pulau ini memiliki lapangan terbang yang digunakan untuk penerbangan charter mingguan, jalan raya, dan rel kereta api untuk mengangkut fosfat dari dataran tinggi selatan ke pelabuhan di Flying Fish Cove.

Pulau Natal seluas 135 km persegi adalah puncak gunung samudra yang titik tertingginya di pulau itu adalah Bukit Murray, menjulang setinggi 361 meter di bagian barat pulau. Pemukiman utama dan pelabuhan utama berada di Flying Fish Cove di bagian timur laut pulau.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Buih Misterius Bermunculan...
Buih Misterius Bermunculan di Laut Australia
Benua Australia dan...
Benua Australia dan Asia Diklaim Ilmuwan Bakal Bertabrakan
Ratusan Paus Pembunuh...
Ratusan Paus Pembunuh Terdampar di Pantai Tasmania
Ausralia Sebut Kepulauan...
Ausralia Sebut Kepulauan Cocos Semakin Terancam Hilang Ditelan Ombak
Hampir 2 Juta Petir...
Hampir 2 Juta Petir Menyambar Australia dalam Waktu 24 Jam
9 Pantai Ditutup Gara-gara...
9 Pantai Ditutup Gara-gara Bola Misterius Bertebaran
Wanita Terkaya di Australia...
Wanita Terkaya di Australia Menguasai Harta Karun Tanah Jarang Rp13,1 Triliun
Ditelepon Prabowo, PM...
Ditelepon Prabowo, PM Australia Anthony Albanese Ingin Kunjungi Indonesia
Momen Prabowo Telepon...
Momen Prabowo Telepon Anthony Albanese yang Kembali Jadi Perdana Menteri Australia
Rekomendasi
Militer Israel Peringatkan...
Militer Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan Daerah Sekitar Bandara Sanaa
Pemerintah Buka 35 Sekolah...
Pemerintah Buka 35 Sekolah Asrama Khusus untuk Keluarga Tak Mampu
Tekanan Makroekonomi...
Tekanan Makroekonomi Warnai Kuartal I 2025, MPMX Fokus Jaga Stabilitas Bisnis
Berita Terkini
China Mulai Uji Coba...
China Mulai Uji Coba Fitur Face ID iPhone 18
Melatih Bicara dengan...
Melatih Bicara dengan Enterprise AI Learning Agent
Beragam Kejahatan kini...
Beragam Kejahatan kini Ada di TikTok, Ini Modusnya
Waspada World ID: Paspor...
Waspada World ID: Paspor Digital Sam Altman Iming-iming Uang, Pakar Ingatkan Risiko Data Biometrik
Makhluk Ini Kembali...
Makhluk Ini Kembali Lagi setelah 17 Tahun Menghilang
Jepang Ciptakan Drone...
Jepang Ciptakan Drone yang Bisa Mengarahkan Sambaran Petir
Infografis
Penyerang Timnas Indonesia...
Penyerang Timnas Indonesia Gabung Klub Australia Brisbane Roar FC
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved