Jerman: Jangan Berspekulasi Soal Pembunuhan Nemtsov

BERLIN - Pemrintah Jerman memperingatkan semua pihak untuk tidak berspekulasi soal pembunuhan terhadap pemimpin oposisi Rusia, Boris Nemtsov. Jerman berapa penyelidikan kasus pembunuhan terhadap “musuh politik” Presiden Rusia Vladimir Putin itu dilakukan secara transparan.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Jerman, Frank-Walter Steinmeier. ”Saya tidak berpikir bahwa kita harus berspekulasi tentang masalah ini,” kata Steinmeier kepada lembaga penyiaran publik Jerman, ARD.”Belum ada yang tahu pelakunya,” katanya lagi.

”Kami berharap bahwa penyelidikan dilakukan cepat dan transparan dalam kasus ini,” lanjut Steinmeier, yang dilansir Itar-Tass, Senin (2/3/2015).

Politikus oposisi Rusia Boris Nemtsov ditembak mati di Moskow pada Jumat malam. Sebelum dibunuh, Nemtsov sempat mengajak warga Rusia untuk pawai anti-Putin pada 1 Maret 2015. Nemtsov menentang perang di Ukraina. Tokoh ini pula yang dianggap sebagai “jembatan” antara Rusia dan Ukraina.

”Rusia secara pribadi telah kehilangan sosok Boris Nemtsov salah satu politisi paling berpengalaman,” ujar Steinmeier. ”Ini juga merupakan kerugian besar bagi oposisi Rusia.”

Nemtsov, 55, tewas ditembak empat kali saat berjalan di sepanjang Bolshoy Moskvoretsky Bridge, Moskow, bersama model cantik Ukraina, yang dikenal sebagai pacarnya. Nemtsov akan dimakamkan di Troyekurovskoye Cemetery, Moskow, pada 3 Maret 2015.