Kiev: Separatis Bersiap Lancarkan Serangan Lanjutan

KIEV - Militer Ukraina mengatakan, tidak ada pertempuran sejak penarikan mundur pasukan dimulai dua hari lalu. Namun, mereka juga mencurigai adanya kegiatan lain yang dilakukan separatis pro-Rusia selama masa gencatan senjata.

Melansir Reuters, Minggu (1/3/2015), Kiev menuduh separatis menggunakan gencatan senjata untuk mengumpulkan semua kekuatan yang ada, dan membuat sebuah rencana baru untuk menyerang pasukan Ukraina di wilayah konflik.

Kiev menyebut penarikan mundur pasukan hanyalah sebuah siasat yang digunakan separatis untuk mengecoh para pengamat dari Organisasi Kerjasama dan Keamanan Eropa (OSCE), yang bertugas mengawasi gencatan senjata di Ukraina timur.

"Dalam usaha mereka untuk mengecoh OSCE, separatis menarik mundur pasukan dan alat-alat militer mereka dari garis pertempuran pada siang hari. Tapi, di malan hari mereka kembali menempatkan pasukan dan alat tempur mereka di beberapa pos penyerangan," kata juru bicara militer Ukraina, Andriy Lysenko.

"Ada tanda-tanda mereka (separatis) sedang mempersiapkan sebuah serangan lanjutan," Lysenko menambahkan. Saat ini, baik separatis dan juga Kiev mengklaim telah menarik mundur semua pasukan dan alat tempur mereka dari wilayah konflik sebagai bagian dari kelanjutan perjanjian gencatan senjata.