Peskov Klaim Nemtsov Bukan Ancaman bagi Putin

Sabtu, 28 Februari 2015 - 16:32 WIB
Peskov Klaim Nemtsov Bukan Ancaman bagi Putin
Peskov Klaim Nemtsov Bukan Ancaman bagi Putin
A A A
MOSKOW - Juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov, mengatakan, pemimpin oposisi Rusia, Boris Nemtsov, ditembak mati di Moskow bukan ancaman bagi pemerintah Rusia dan Putin. Peskov menegaskan pembunuhan terhadap “musuh politik” Presiden Putin itu sebagai aksi provokasi.

Boris Nemtsov tewas ditembak Jumat malam di pusat Kota Moskow. Dia merupakan politikus kawakan Rusia. Nemtsov juga merupakan tokoh berpengaruh pada tahun 1990-an, di mana dia pernah menjabat sebagai wakil perdana menteri di era Presiden Boris Yeltsin.

Namun, sejak 2013, Nemtsov menjadi tokoh oposisi bagi rezim Putin. ”Dengan segala hormat untuk mengenang Boris Nemtsov, dalam hal politik yang tidak menimbulkan ancaman bagi pemimpin Rusia saat ini atau (Presiden) Vladimir Putin,” kata Peskov, Sabtu (28/2/2015).

“Jika kita membandingkan tingkat popularitas, Putin, peringkat pejabat pemerintah dan sebagainya, secara umum Boris Nemtsov hanya sedikit lebih unggul dari rata-rata warga negara pada umumnya,” ujar Peskov, seperti dilansir Russia Today.

Presiden Putin telah mengutuk pembunuhan terhadap “musuh politik”-nya itu.”(Presiden) Putin telah menekankan bahwa pembunuhan brutal ini memiliki tanda-tanda bahwa ini pembunuhan pesanan dan sangat provokatif,” imbuh Peskov.

Sementara itu, Irina Khakamada, seorang tokoh oposisi rekan Nemtsov di partai SPS, mengatakan, bahwa pembunuhan "provokasi" terhadap rekannay bertujuan untuk mengganggu stabilitas Rusia. ”Hal ini jelas tidak menguntungkan bagi Putin dan itu bertujuan mengganggu stabilitas agar compang-camping," katanya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3579 seconds (0.1#10.140)