Sebelum Ditembak Mati, Nemtsov Kecam Agresi Putin

Sabtu, 28 Februari 2015 - 11:17 WIB
Sebelum Ditembak Mati, Nemtsov Kecam Agresi Putin
Sebelum Ditembak Mati, Nemtsov Kecam Agresi Putin
A A A
MOSKOW - Salah satu pemimpin oposisi Rusia, Boris Nemtsov, tewas ditembak empat kali di pusat Kota Moskow. Sepekan sebelum dibunuh, Nemtsov mengecam kebijakan Putin yang ia sebut agresi di Ukraina timur.

Kematian “musuh politik” Putin ini terjadi hanya sehari sebelum pawai anti-Putin yang akan digelar di Moskow Minggu (1/3/2015) besok. Pawaai itu untuk memprotes perang di Ukraina timur, di mana Ukraina dan negara-negara Barat menuduh Rusia mendukung separatis pro-Rusia, meski Kremlin berkali-kali membantahnya.

”Mereka yang ingin mengakhiri perang Rusia dengan Ukraina, yang ingin mengakhiri agresi Putin, datang ke pawai musim semi di Maryno (Moskow) pada tanggal 1 Maret,” kata Nemtsov kepada stasiun radio Ekho Moskvy, sepekan sebelum dia ditembak mati, seperti dilansir Reuters, Sabtu (28/2/2015). (Baca: Ditembak 4 Kali di Moskow, "Musuh Politik" Putin Tewas)

Presiden Putin sendiri mengutuk pembunuhan tokoh oposisi Rusia itu.”(Presiden) Putin telah menekankan bahwa pembunuhan brutal ini memiliki semua tanda-tanda (bahwa ini) pembunuhan pesanan dan sangat provokatif,” kata juru bicara Putin, Dmitry Peskov.

”Presiden telah menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga Nemtsov,” lanjut Peskov. (Baca juga: "Musuh Politik" Ditembak Mati, Ini Reaksi Putin)
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3022 seconds (0.1#10.140)