Terungkap! Inggris Coba Rekrut Algojo ISIS Jadi Mata-mata

Jum'at, 27 Februari 2015 - 09:11 WIB
Terungkap! Inggris Coba Rekrut Algojo ISIS Jadi Mata-mata
Terungkap! Inggris Coba Rekrut Algojo ISIS Jadi Mata-mata
A A A
LONDON - Mohammed Emwazi, pria yang diidentifikasi sebagai algojo ISIS dengan nama “Jihadi John” ternyata tidak asing bagi kalangan intelijen Inggris. Emwazi sebelum gabung ISIS dan memenggal beberapa sandera pernah dicoba direkrut jadi agen mata-mata Inggris.

Emwazi inilah yang diyakini sebagai algojo pemenggal wartawan Amerika Serikat (AS) James Foley dan Steven Sotloff. Dia juga diyakini sebagai pemenggal pekerja sosial asal Inggris; David Haines, sopir taksi Inggris; Alan Henning dan pekerja sosial asal AS; Abdul-Rahman Kassig alis Peter Kassig.

Jejak rekam Emwazi sang algojo kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang kini bernama Negara Islam (IS) diungkap seorang direktur riset terkemuka, Asim Qureshi yang mendokumentasikan komunikasi antara dirinya dan Emwazi, jauh sebelum Emwazi gabung ISIS. (Baca juga: Identitas "Jihadi John", Sang Algojo ISIS Terungkap)

Menurut Qureshi, sosok Emwazi memiliki dengan kelompok advokasi CAGE independen selama dua tahun. Jalinan itu terjadi setelah pasukan keamanan Inggris mengganggu rencananya untuk melakukan perjalanan ke Kuwait, negara kelahiran Emwazi. Selain diganggu, kata Quresehi, Emwazi juga dicoba direkrut sebagai agen mata-mata Inggris.

”Saya telah mencoba untuk mencari tahu alasan mengapa visa saya ditolak oleh negara asal saya Kuwait, dan mencari tahu cara untuk memecahkan masalah ini,” kata demikian rekapan percakapan Emwazi dengan kelompok CAGE yang dibeberkan Qureshi.

“Jadi melalui teman-teman saya di Kuwait, mereka berkata kepada saya bahwa Kuwait tidak memiliki masalah dengan saya. Alasan penolakan saya hanya karena saya telah disebut sebagai agen Inggris, sehingga mereka tidak membiarkan saya (masuk ke Kuwait),” lanjut percakapan itu.

Sementara itu, Komite intelijen dan Keamanan Inggris, seperti dilansir Mirror, Jumat (27/2/2015) akan mencari rincian dari badan-badan intelijen tentang kontak mereka dengan Mohammed Emwazi. Langkah komite itu terkait laporan yang beredar, bahwa badan intelijen Inggris pernah mencoba merekrut Emwazi alias “Jihadi John” sang algojo ISIS itu.

Menzies Campbell, seorang anggota Komite Intelijen dan Keamanan Inggris berharap bisa mendapatkan laporan tentang jejak kontak sang algojo ISIS itu dengan intelijen Inggris di masa lalu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5101 seconds (0.1#10.140)