Mayoritas Warga Korut Nonton Kpop Secara Ilegal

Rabu, 25 Februari 2015 - 20:31 WIB
Mayoritas Warga Korut Nonton Kpop Secara Ilegal
Mayoritas Warga Korut Nonton Kpop Secara Ilegal
A A A
JAKARTA - Demam Korean Pop atau Kpop yang dipopulerkan oleh kalangan industri hiburan Korea Selatan (Korsel) ternyata turut melanda tetangga mereka Korea Utara (Korut). Hampir 80 persen penduduk Korut turut menonton drama Korsel secara ilegal.

"Korsel membuat drama yang sangat bagus, dan ternyata warga Korut juga menggemari hal itu. Sekitar 80 persen warga Korut menyaksikannya, tapi secara ilegal," ucap perwakilan Amerika Serikat untuk Korut, Robert King.

Berbicara saat menghadiri diskusi mengenai pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) Korut di pusat kebudayaan AS di Jakarta, Rabu (25/5/2015), ia mengemukakan fakta kalau warga Korut menonton drama itu secara ilegal karena pemerintah Korut sejatinya melarang adanya acara dari media di luar Korut. Mereka hanya diperbolehkan menyaksikan acara-acara yang sudah disiapkan pemerintah.

Dalam kesempatan yang sama, Utusan PBB untuk Korut, Marzuki Darusman, mengatakan, bila mereka (warga Korut) ketahuan menonton acara-acara dari Korsel, maka mereka akan dibawa ke kamp konsentrasi. Sebab menurutnya, menonton acara asing adalah bentuk kejahatan di Korut.

Marzuki mengatakan, di Korut hampir semua pelanggaran, walaupun itu kecil, bisa membawa warganya masuk ke kamp konsentrasi. "Terlambat masuk kerja saja bisa menjadi kejahatan di sana (Korut)," ujar Marzuki.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3795 seconds (0.1#10.140)