Media China Sebut AS Sebagai Peternak Teroris

Selasa, 17 Februari 2015 - 20:43 WIB
Media China Sebut AS Sebagai Peternak Teroris
Media China Sebut AS Sebagai Peternak Teroris
A A A
BEIJING - Amerika Serikat (AS) selama ini selalu berusaha untuk menjadi negara yang paling depan dalam menghalau setiap aksi terorisme. Namun, media di China melihatnya sebagai hal yang berbeda. Mereka justru melihat AS sebagai peternak teroris, bukan pembasmi teroris.

Dalam sebuah artikel yang dipublikasikan Xinhua, seperti dilansir Sputnik, Selasa (17/2/2015) yang berjudul AS: Pemimpin anti-teror atau petenak teror?, membahas mengenai jejak-jejak negara tersebut di wilayah Timur Tengah.

Menurut mereka, hampir semua sel teror muncul di negara yang pernah "dibebaskan" oleh AS. "Washington tidak terlalu memperhatikan akar penyebab terorisme, yang harus dianggap menarik. Sebagai kelompok baru yang masuk daftar hitam, ISIS bukanlah berasal dari Iran atau Korea Utara, dimana kedua kerap disebut musuh Washington. Namun ISIS muncul di Irak, negara yang 'dibebaskan' dan 'demokratisasi' oleh AS," tulis artikel Xinhua.

Dalam artikel itu juga disebutkan bahwa secara sadar atau tidak, AS telah menbuat beberapa negara menjadi sarang teroris dengan kebijakan yang mereka ambil. Seperti operasi di Afghanistan dan juga Libya.

"Diakui atau tidak, AS telah memerankan sebuah peran besar sebagai seorang peternak teroris, ketika mereka (AS) menjadikan Afghanistan, Irak, Suriah, dan Libya menjadi medan tempur, dan terus membiarkan negara tersebut terbakar perang, tanpa adanya jaminan keamanan dan stabilitas," tambah artikel itu.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4922 seconds (0.1#10.140)