Ganyang ISIS, Irak Belum Butuh Tentara Darat Amerika

Kamis, 12 Februari 2015 - 13:17 WIB
Ganyang ISIS, Irak Belum Butuh Tentara Darat Amerika
Ganyang ISIS, Irak Belum Butuh Tentara Darat Amerika
A A A
SYDNEY - Pemerintah Irak mengaku belum membutuhkan tentara darat asing, termasuk dari Amerika Serikat (AS) untuk memerangi militan ISIS. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Irak, Ibrahim al-Jafaari di Sydney, Kamis (12/2/2015).

Komentar Menlu Irak itu untuk merespons pernyataan Presiden AS, Barack Obama, yang menyerukan operasi militer darat besar-besaran untuk menumpas militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Obama, pekan lalu menyatakan, misi operasi darat itu sewajarnya dipimpin pasukan Irak.

Dalam pertemuan dengan Menlu Australia, Julie Bishop, Jafaari, mengatakan, operasi pasukan darat untuk mengganyang ISIS bukan bagian dari rencana pemerintah Irak. (Baca: Obama: Perang Darat terhadap ISIS Segera Dimulai)

”Kami tidak pernah meminta sumbangan pasukan darat,” katanya, melalui seorang penerjemah, dalam sebuah konferensi pers. ”Kami telah menetapkan seperangkat pedoman untuk koalisi internasional,” katanya lagi, seperti dilansir Al Arabiya.

Menurutnya, dukungan untuk Irak sejauh ini hanya perlu serangan udara, pelatihan untuk tentara Irak dan intelijen.

”Pesan Irak yang telah disampaikan kepada Dewan Keamanan (PBB), bahwa (Irak) tidak pernah meminta pasukan darat untuk memasuki wilayah Irak guna melakukan operasi tersebut,” imbuh dia. “Kami berada di awal perang besar dan situasi bisa berubah.”
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3823 seconds (0.1#10.140)