Prancis Minta Rusia Tarik Diri dari Ukraina Timur

Jum'at, 30 Januari 2015 - 22:27 WIB
Prancis Minta Rusia Tarik Diri dari Ukraina Timur
Prancis Minta Rusia Tarik Diri dari Ukraina Timur
A A A
PARIS - Presiden Prancis Francois Hollande dalam pernyataan bersama dengan Perdana Menteri Polandia Ewa Kopacz meminta Rusia untuk segera menarik diri dari wilayah Ukraina. Keduanya mengancam, sanksi akan terus dijatuhkan jika Rusia tidak melakukan hal tersebut.

"Kami meminta kepada Rusia untuk segera menarik diri dari Ukraina timur, dan menghentikan semua bentuk dukungan kepada separatis di wilayah tersebut," ucap Hollande dan Kopacz, seperti dilansir Reuters, Jumat (30/1/2015).

"Sanksi akan terus diberlakukan pada Rusia, bahkan mungkin akan diperpanjang, jika mereka tidak memberikan kontribusi dalam mencari solusi politik untuk menyelesaikan konflik di wilayah timur Ukraina," imbuh mereka.

Menurut keduanya, permintaan ini dilakukan karena mereka khawatir akan perkembangan situasi di wilayah Ukraina timur yang kian hari kian memburuk. "Kami juga turut menyerukan gencatan senjata di wilayah Ukraina tersebut," tambah keduanya.

Namun, kedua pemimpin negara itu juga tidak menutup maksud permintaan penarikan tersebut karena mereka ingin sanksi terhadap Rusia segera dicabut. Keduanya mengaku, sanksi ekonomi pada Rusia turut berdampak pada perekonomian mereka, dan juga seluruh Eropa.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5041 seconds (0.1#10.140)