AS Akui Warganya Tewas Dalam Aksi Teror di Hotel Tripoli

WASHINGTON - Kementerian Luar Negeri (AS) Amerika Serikat (AS) angkat bicara terkait kabar adanya seorang warga mereka yang tewas dalam aksi teror di sebuah hotel mewah di pusat kota Tripoli, Libya, semalam. AS mengkonfirmasi, memang benar ada satu warga mereka yang tewas dalam insiden tersebut.

Sebelumnya diberitakan, warga AS yang tewas diketahui berprofesi sebagai kontraktor keamanan yang bekerja untuk Crucible LLC, sebuah perusahaan keamanan yang berbasis di Virginia, AS. Namun, pemerintah AS menyatakan belum dapat mengkonfirmasi hal itu karena belum mendapatkan info lebih lanjut.

"Kami dapat mengkonfirmasi kematian seorang warga negara AS di Libya dan Kami ingin menegaskan belum memiliki rincian tambahan mengenai identitas korban untuk saat ini," ucap seorang pejabat tinggi Kemlu AS. Seperti dilansir Sputnik, Rabu (29/1/2015).

Sementara itu, serangan itu diketahui menargetkan Perdana Menteri Tripoli, Omar al-Hassi, yang memang saat itu sedang mengunjungi hotel tersebut untuk menerima sejumlah delegasi dari AS. Hassi berhasil dievakuasi bersama dengan beberpa delegasi AS, yang sedang melakukan pertemuan di lantai 22 hotel itu.

Teror itu berakhir ketika para pelaku memutuskan untuk meledakan diri mereka saat terjebak di lantai 24 hotel tersebut. Total 12 orang tewas dalam insiden itu, termasuk keempat pelaku penyerangan.