Bocorkan Rahasia ke Wartawan, Eks Agen CIA Dihukum

WASHINGTON - Gara-gara membocorkan kegagalan Amerika Serikat (AS) dalam melemahkan program nuklir Iran kepada wartawan, seorang mantan agen CIA dihukum di Pengadilan Federal di Virginia.

Mantan agen CIA bernama Jeffrey Sterling itu membocorkan informasi rahasia AS kepada seorang wartawan New York Times. Demikian keterangan juru bicara Departemen Kehakiman AS, Peter Carr.

Jeffrey Sterling dinyatakan bersalah atas sembilan tuduhan, termasuk enam tuduhan pengungkapan informasi rahasia pertahanan nasional secara ilegal. Jaksa pengadilan mengatakan, tindakan mantan agen CIA itu membahayakan AS.

“Ini adalah hasil (sidang) yang adil dan benar,” kata Jaksa Agung AS, Eric Holder.

”Pengungkapan informasi yang tidak sah diklasifikasikan sebagai operasi persekongkolan terhadap pertahanan keamanan nasional Amerika,” lanjut Holder, seperti dikutip Reuters, Selasa (27/1/2015).

”Pengungkapan itu menempatkan hidup (warga AS) pada risiko. Dan ini merupakan sebuah pelanggaran berat terhadap kepercayaan publik oleh seseorang yang telah bersumpah untuk menegakkannya.”

Sidang dibuka setelah wartawan bernama James Risen bersedia hadir, setelah selama bertahun-tahun menghindar guna menjadi saksi untuk kasus ulah mantan agen CIA itu.

Meski bersedia hadir dalam sidang, wartawan ini menolak untuk membahas informasi spesifik yang dia peroleh dari sumber-sumbernya.