Di Tengah Krisis, Presiden Yaman Mengundurkan Diri

Jum'at, 23 Januari 2015 - 18:36 WIB
Di Tengah Krisis, Presiden Yaman Mengundurkan Diri
Di Tengah Krisis, Presiden Yaman Mengundurkan Diri
A A A
SANAA - Kabar mengejutkan muncul di tengah usaha pemerintah Yaman untuk kembali menstabilkan negara mereka dari krisis yang terus melanda. Presiden Yaman, Abd-Rabbu Mansour Hadi secara mendadak mengumumkan pengunduran dirinya.

“Secara pribadi saya minta maaf kepada anda semua, parlemen dan rakyat Yaman karena kita sudah menemui jalan buntu,” ujar seorang juru bicara pemerintah Yaman yang mengutip surat pengunduran diri Hadi.

Melansir Al Jazeera, Jumat (23/1/2015), Sultan al-Atwani, salah satu penasehat Hadi, mengatakan alasan Hadi mengundurkan diri karena mendapat tekanan dan ancaman dari Houthy.

Pengunduran diri ini datang hanya berselang satu hari setelah Hadi bersepakat dengan kelompok Houty untuk menyelesaikan konflik di negara tersebut. Hal ini dinilai bisa menarik Yaman semakin dalam ke jurang kehancuran.

Surat pengunduran diri Hadi ini, menurut Atawani, baru akan dibahas di Parlemen pada esok hari. Jika Parlemen Yaman pada akhirnya menerima pengunduran diri Hadi, maka ditakutkan akan ada kekosongan kekuasaan. Pengunduran ini juga disebut sebagai krisis terbesar dalam sejarah politik Yaman.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3920 seconds (0.1#10.140)