Indonesia Prihatin Pemberontak Kuasai Istana Presiden Yaman

Rabu, 21 Januari 2015 - 15:21 WIB
Indonesia Prihatin Pemberontak Kuasai Istana Presiden Yaman
Indonesia Prihatin Pemberontak Kuasai Istana Presiden Yaman
A A A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia menyampaikan sikap keprihatinan kepada pemerintah Yaman, setelah pemberontak Houthi menguasai Istana Presiden Yaman kemarin.

Serangan kelompok pemberontak hingga menembus istana presiden ini, merupakan bentuk ketegangan baru sejak pemerintah Yaman dan kelompok pemberontak Houthi mencapai kesepakatan pada bulan September 2014. (Baca: Pemberontak Houthi Duduki Istana Presiden Yaman)

“Pemerintah Indonesia berharap pihak-pihak yang bertikai di Yaman dapat menahan diri dan memperhatikan keselamatan serta mengutamakan perlindungan seluruh warga sipil di Yaman, khususnya di Ibu Kota Sana’a,” demikian keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri Indonesia yang diterima Sindonews.com, Rabu (21/1/2015).

Pemerintah Indonesia juga terus memantau situasi di Yaman melalui KBRI Sana’a. “Warga Indonesia (di Yaman) telah diimbau untuk terus waspada dan berhati-hati, serta selalu menjalin komunikasi dengan KBRI Sana’a dan sesame warga Indonesia lain di sana,” bunyi imbauan Kementerian Luar Negeri Indonesia.

Kementerian Informasi Yaman, kemarin mengkonfirmasi bahwa pertempuran berkecamuk di sekitar Istana Kepresidenan yang kerap dijadikan kantor oleh Presiden Yaman, Abd Rabbu Mansour Hadi. Serangan itu dianggap sebagai upaya untuk menggulingkan pemerintah Yaman.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3958 seconds (0.1#10.140)