Sekap Sandera Asal Jepang, ISIS Minta Tebusan Rp. 2,5 Triliun

Selasa, 20 Januari 2015 - 16:22 WIB
Sekap Sandera Asal Jepang, ISIS Minta Tebusan Rp. 2,5 Triliun
Sekap Sandera Asal Jepang, ISIS Minta Tebusan Rp. 2,5 Triliun
A A A
RAQQA - ISIS mengancam akan membunuh dua warga Jepang yang menjadi sandera mereka jika pemerintah Negeri Sakura itu tidak membayar tebusan yang mereka minta. ISIS meminta uang tebusan sebesar USD 200 juta, atau sekitar 2,5 triliiun.

Melansir Channel News Asia, Selasa (20/1/2015), kedua sandera itu muncul dalam video terbaru yang dirilis oleh ISIS. Dengan menggunakan pakaian berwarna jingga, kedua sandera Jepang itu duduk disamping seorang anggota ISIS yang mengacungkan pisau, sembari menyampaikan pesan kepada Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

"Anda (Abe) saat ini memiliki waktu 72 jam untuk menekan pemerintah Anda untuk membuat keputusan yang bijaksana dengan membayar USD 200 juta untuk menyelematkan warga Anda," ucap seorang pria dalam video yang dirilis ISIS.

Sementara itu, pemerintah Jepang dikabarkan langsung bergerak cepat dengan melakukan pertemuan untuk membahas hal ini. "Kami mendapati laporan tersebut dan menyadari akan adanya ancaman serius terhadap warga kami, saat ini kami sedang membahas masalah ini," ucap seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Jepang.

Kedua warga Jepang tersebut diketahui bernama Haruna Yukawa dan Kenji Goto. Kenji sendiri diketahui adalah seorang wartawan lepas di Jepang, dia merupakan orang yang merekam konflik di wilayah Timur Tengah untuk dikirimkan ke beberapa media Jepang, seperti NHK dan beberapa jaringan televisi Jepang.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7587 seconds (0.1#10.140)