Kapal Terbalik di China Tewaskan 21 Orang, Salah Satunya WNI

BEIJING - Sebayak 21 orang, salah satunya warga negara Indonesia (WNI) telah dikonfirmasi tewas setelah sebuah kapal terbalik di Sungai Yangtze. Satu orang lagi dinyatakan hilang.

Insiden itu terjadi hari Kamis lalu, namun proses pencarian dan indentifikasi para korban baru dilakukan dini hari tadi (17/1/2015).

Kapal itu terbalik di perairan Fubei, kawasan Sungai Yantze, di Provinsi Jiangsu timur. Kapal membawa 25 orang, delapan di antaranya warga asing. Tiga orang berhasil diselamatkan.

Petugas penyelamat mengerahkan puluhan perahu pada Sabtu dini hari setelah insiden kapal terbalik terjadi 40 jam sebelumnya. Menurut Xinhua, ada 30 perahu yang dikerakan untuk mencari para korban.
Selain WNI, ada warga Singapura, India, Jepang dan Malaysia yang ikut jadi korban insiden kapal terbalik tersebut.

Salah satu korban selamat, Wang Chenhua, mengatakan bahwa ia bekerja sebagai penerjemah insinyur Jepang di kapal itu. Ketika kapal tiba-tiba terbalik dan dia bergegas menyelamatkan diri dengan masuk ke kokpit dan memompa air yang masuk. Dia butuh 20 detik untuk menyelamatkan diri.

Hingga kini, satu orang belum ditemukan. ”Ketika harapan tipis, kami tetap akan memberikan upaya 100 persen (untuk mencari dan menyelamatkan korban),” kata Wang Shiming, Wakil Kepala Administrasi Keselamatan Maritim Jiangsu.

Pihak KBRI di China juga masih mengumpulkan informasi terkait adanya WNI yang jadi korban. KBRI belum mengetahui indentitas WNI yang jadi korban kapal terbalik itu.