Pekikkan Takbir, Sopir di Prancis Tabrak 11 Orang

Senin, 22 Desember 2014 - 08:27 WIB
Pekikkan Takbir, Sopir di Prancis Tabrak 11 Orang
Pekikkan Takbir, Sopir di Prancis Tabrak 11 Orang
A A A
DIJON - Seorang sopir memekikkan takbir dan menabrak 11 pejalan kaki di Kota Dijon, Prancis timur pada hari Minggu malam. Dari 11 korban, dua di antaranya mengalami luka serius.

”Pria yang lahir pada tahun 1974, tampaknya tidak seimbang dan telah berada di rumah sakit jiwa," kata sumber yang terkait dengan penyelidikan kepada AFP, Senin (22/12/2014).”Untuk saat ini motifnya masih belum jelas.”

Sopir itu, menurut polisi, menargetkan sekelompok pejalan kaki di lima lokasi yang berbeda di kota tersebut, semalam. Aksi itu berlangsung dalam tempo setengah jam.

”Sembilan orang luka ringan dan dua lainnya serius, tapi kondisi mereka saat itu tidak dalam bahaya,” kata pihak kepolisian.

Seorang saksi mengatakan kepada polisi, bahwa sopir itu berteriak "Allahu Akbar". ”Ia bertindak untuk anak-anak Palestina,” kata sumber di penyelidikan.

Perdana Menteri Prancis, Manuel Valls, menulis di Twitter, bahwa dia menyampaikan solidaritas kepada para korban yang terluka dalam serangan semalam.

Sebelum serangan terhadap 11 pejalan kaki ini, Prancis telah diguncang serangan seorang radikal pada hari Sabtu. Yakni, seorang mualaf yang menyerang dua polisi dengan pisau yang akhirnya ditembak mati.

Ketika menyerang polisi, pria yang diketahui bernama Bertrand Nzohabonayo itu, juga sambil menangis dan berteriak takbir.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4732 seconds (0.1#10.140)