Rusia: Embargo Crimea Adalah Hukuman Kolektif

Sabtu, 20 Desember 2014 - 21:49 WIB
Rusia: Embargo Crimea Adalah Hukuman Kolektif
Rusia: Embargo Crimea Adalah Hukuman Kolektif
A A A
MOSKOW - Pemerintah Rusia kembali mengeluarkan kecaman atas sanksi-sanksi yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat (AS) terhadap Crimea. Sanksi berupa embargo ekonomi terhadap Crimea dinilai pemerintah Rusia sebagai hukum kolektif.

Melansir Reuters, Sabtu (20/12/2014), embargo ini dijatuhkan karena referendum yang dilakukan oleh wilayah tersebut pada Maret lalu. Dalam referendum itu, 97 persen warga Crimea memilih untuk lepas dari Ukraina, dan hasil referendum ini dikecam oleh dunia Barat.

Sanksi baru AS itu muncul hanya sehari setelah Uni Eropa memperkenalkan sanksi serupa terhadap Crimea dan Sevastopol yang telah bergabung dengan Federasi Rusia usai referendum pada Maret 2014.

"Memperkenalkan sanksi unilateral baru terhadap Republik Crimea dan kota Sevastopol oleh AS dan UE adalah bukti langsung bahwa Barat telah mengakui bahwa keputusan warga Crimea untuk bergabung Rusia bulat dan sukarela," ungkap Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan.

“Itulah sebabnya mereka (AS dan UE) lebih memilih untuk menjatuhkan hukum kolektif, dengan melakukan embargo terhadap Crimea dibandingkan dengan menyasar individu-individu tertentu,” lanjut Kementerian itu.

Satu hal yang membuat Rusia miris, sanksi tersebut menurut mereka justru dijatuhkan oleh negara yang mengklaim sebagai negara demokrasi dunia. “Sangat disayangkan hukuman ini justru dijatuhkan oleh pihak yang mengakui sebagai pusat demokrasi di abad 21,” Kementerian itu menambahkan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4081 seconds (0.1#10.140)