Pesawat Israel Gempur Gaza Sejak Perang 50 Hari Berakhir

GAZA - Pesawat tempur Israel untuk pertama kalinya menggempur Jalur Gaza selatan, sejak perang 50 hari dengan Hamas berakhir.

Militer Israel pada Sabtu (20/12/2014) berdalih serangan itu sebagai respons atas tembakan roket dari Gaza yang menghantam Israel beberapa jam sebelumnya.

“Serangan menargetkan situs infrastruktur ‘teror’ Hamas,” kata juru bicara militer Letnan Kolonel Peter Lerner mengatakan dalam sebuah pernyataan.

”Organisasi ‘teroris’ Hamas bertanggung jawab atas serangan hari ini terhadap Israel,” lanjut Lerner yang masih menjuluki Hamas sebagai kelompok teroris, meski Uni Eropa sudah menghapus Hamas dalam daftar kelompok teroris.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam serangan udara Israel untuk pertama kalinya sejak perang dengan Hamas berakhir Agustus 2014 lalu.

Israel dan Hamas sebelumnya telah sepakat untuk gencatan senjata untuk mengakhiri perang yang menewaskan ribuan warga Gaza dan puluhan tentara Israel.

Menurut Al Arabiya, pada hari Jumat, sebuah roket ditembakkan dari Gaza dan menghantam sebuah lapangan terbuka di Israel selatan. Polisi Israel mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun kerusakan akibat serangan roket dari Gaza itu.

Gerakan militan Islam, yang berkuasa secara de facto di Jalur Gaza, tidak bertanggung jawab atas serangan roket itu. Sedangkan Hamas belum memberikan konfirmasi perihak insiden ini.