Di Denmark, 28 Pengangguran Dibayar dan Kini Gabung ISIS

KOPENHAGEN - Nasib mujur semula dialami 28 warga pengangguran di Denmark, karena mereka dapat uang tunjangan. Tapi, nasib itu berbalik setelah mereka diminta mengembalikan uang itu gara-gara bergabung dengan ISIS.

Menurut Badan Keamanan dan Intelijen Denmark (PET), dari 28 warga itu, 15 di antaranya telah diperintahkan mengembalikan uang tunjangan pengangguran yang mereka nikmati.

Sedangkan delapan orang masih diselidiki dan lima orang dianggap tidak terbukti bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

”Hal ini sangat penting bahwa kita tidak naif," kata Menteri Kehakiman Denmark, Mette Frederiksen, seperti dilaporkan media Denmark, BT, Jumat (28/11/2014).

Denmark memiliki salah satu sistem asuransi pengangguran yang membuat negara itu dianggap paling dermawan di dunia. Warga yang menganggur dan memenuhi kriteria setiap harinya mendapat tunjangan sebesar US$134 selama dua tahun.

Dari belasan orang yang gabung ISIS, beberapa di antaranya masuk sebagai daftar penerima duit tunjangan pengangguran itu.

Data intelijen Denmark menyebut, lebih dari 100 warga negara itu pergi ke Suriah untuk ikut berperang bersama ISIS. Namun, para analis meyakini jumlah yang sebenarnya lebih banyak lagi.