Soal Pencari Suaka, Indonesia Belum Berdialog dengan Australia

Kamis, 27 November 2014 - 16:52 WIB
Soal Pencari Suaka, Indonesia Belum Berdialog dengan Australia
Soal Pencari Suaka, Indonesia Belum Berdialog dengan Australia
A A A
JAKARTA - Masalah peraturan baru Australia mengenai pencari suaka, memang sempat membuat pemerintah Indonesia sedikit geram. Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi menyayangkan kebijakan unilateral Australia tersebut.

Sebagai bentuk protes awal, pada pekan lalu Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu) telah memanggil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Greg Moriarti. Juru bicara Kemlu, Michael Tene menyatakan, secara garis besar isi pertemuan Kemlu dengan Moriarti adalah untuk menyampaikan protes terhadap kebijakan tersebut.

Namun, ketika ditanya apakah ada kemungkinan pemerintah Indonesia mengadakan pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri dengan Australia untuk membahas hal ini, Tene menyatakan, sampai saat ini belum ada pembahasan menganai hal itu.

“Jika memang diperlukan, pertemuan itu mungkin akan dilakukan. Namun, sampai saat ini belum ada rencana untuk melakukan pertemuan tersebut,” ucap Tene saat menemui awak media, Kamis (27/11/2014) di Jakarta.

Dalam kebijakan terbaru Australia, mereka akan membatasi jumlah pencari suaka yang mendaftar di badan PBB untuk urusan pencari suaka (UNHCR) Jakarta. Semula, jumlahnya adalah 650 per tahun, namun kini menjadi 450 orang. Australia bahkan menolak semua pencari suaka yang mulai mendaftar di UNHCR Jakarta sejak satu juli lalu.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4523 seconds (0.1#10.140)