Total 544 Nelayan Asing Ditangkap, Mayoritas Diduga asal Malaysia

JAKARTA - Jumlah nelayan asing yang ditangkap di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, atas tuduhan mencuri ikan di wilayah Indonesia mencapai 544 orang. Mayoritas dari mereka diduga berasal dari Malaysia.

Demikian keterangan juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Michael Tene, Kamis (27/11/2014). “Kemlu masih melakukan verifikasi nelayan ilegal yang ditangkap di Berau,” katanya.

"Sebagian besar nelayan yang ditangkap diduga berasal dari Malaysia, dan sisanya berasal dari Filipina,” lanjut Tene. Menurutnya, proses verifikasi ini berjalan cukup sulit karena banyak dari nelayan asing itu tidak memiliki identitas.

Menurut Tene, mayoritas dari mereka adalah nelayan tradisional yang memang menghabiskan sebagian besar hidupnya di lautan. Soal asal negara mereka, kata Tene, diperoleh dari pengakuan mereka secara lisan.

Dia menambahkan, bahwa Indonesia akan menindak dengan tegas setiap pelaku penangkapan ikan secara ilegal di Indonesia. Ditanya soal ancaman penenggelaman kapal asing pencuri ikan, Tene enggan menjawabnya. Dia hanya berujar akan ada tindakan tegas tanpa memberikan penjelasan lebih rinci.