Klaim Diperbudak ISIS, Gadis Belanda Diselamatkan Ibunya

Senin, 24 November 2014 - 15:31 WIB
Klaim Diperbudak ISIS, Gadis Belanda Diselamatkan Ibunya
Klaim Diperbudak ISIS, Gadis Belanda Diselamatkan Ibunya
A A A
DEN HAAG - Gadis asal Belanda, Aicha, 19, berhasil diselamatkan ibunya yang datang ke Suriah, setelah gadis itu mengaku dijadikan budak militan ISIS.

Aicha, melarikan diri ke Suriah untuk menikah dengan militan ISIS, Omar Yilmaz,pada tahun lalu. Namun, setelah menikah, gadis itu mengaku kepada media Turki, bahwa dia dijadikan budak dan dibuang setelah diceraikan.

Berkat pemberitaan itu, ibunya yang bernama Monique Verbert, melakukan perjalanan ke Suriah dan berhasil menyelamatkan putrinya pada awal bulan ini. Setelah dibawa pulang ke Belanda, Aicha, ditahan atas tuduhan terlibat organisasi teroris. Dia terancam hukuman 30 tahun penjara.

Yilmaz, 26, menikahi Aicha setelah keduanya chatting secara online. Sebelum jadi militan ISIS, Yilmaz pernah menjadi anggota militer Belanda. Aicha terpikat dengan Yilmas, setelah militan ISIS itu mengunggah videonya di internet.

Verbert kepada stasiun televisi Belanda pada September 2014 lalu, menceritakan sosok putrinya yang memuji sosok militan ISIS itu. Saat diselamatkan dari Suriah, penampilan putrinya sudah berubah, yakni memakai pakaian warna hitam serba tertutup.

“Dia (Aicha) pada dasarnya melihat sosok (militan Yilmas)seperti Robin Hood. Dia orang baik yang datang dan berperang melawan Presiden (Suriah Bashar) al-Assad,” kata Vebert mengutip cerita putrinya itu.

”Dia berkata lagi; Ma, lihatlah orang itu. Kurang baik apa coba atas apa yang dia lakukan?,” ujarnya. ”Dia sangat manis, gadis yang sensitif,” imbuh Verbert yang menggambarkan putrinya mudah terpengaruh militan.

Sementara itu, Yilmas, membantah tuduhan telah memperbudak Aicha.”Dia menghabiskan sebagian besar harinya dengan baik di rumah atau dengan tetangga kita. Memasak makanan, teh dan pekerjaan gadis pada umumnya,” kata Yilmas.

Dia mengaku berpisah dengan Aicha secara baik-baik setelah beberapa bulan hidup bersama.”Saya tidak pernah merugikannya. Ketika ia menikah dengan saya, dia juga menjalin kontak dengan keluarganya sehari-hari,” ujar Yilmas, seperti dikutip Daily Mail, semalam.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4635 seconds (0.1#10.140)