Barat Ingin Ada Perubahan Rezim di Rusia

Sabtu, 22 November 2014 - 22:58 WIB
Barat Ingin Ada Perubahan Rezim di Rusia
Barat Ingin Ada Perubahan Rezim di Rusia
A A A
MOSKOW - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov melihat adanya sebuah agenda lain dari serangkaian sanksi yang dijatuhkan Barat terhap Rusia. Menurut Lavrov, Barat ingin mencoba membuat adanya perubahan rezim di negaranya melalui sanksi-sanksi tersebut.

Barat dengan jelas telah menunjukan, bahwa mereka tidak ingin Rusia merubah kebijakan mengenai situasi di Ukraina melalui sanksi-sanksi yang mereka jatuhkan, tapi mereka ingin Rusia melakukan perubahan rezim,” ucap Lavrov. Seperti dilansir Channel News Asia, Sabtu (22/11/2014).

Dirinya mengatakan, bukan hanya dengan sanski, Barat merubah rezim kepemimpinan di Rusia. Namun, Barat juga sedang berusaha bermain dengan opini, dengan menggunakan tokoh-tokoh pentinf di Barat, untuk menarik perhatian masyarakat internasional.

“Tokoh-tokoh masyarakat di negara-negara Barat mengatakan bahwa sangat untuk terus menjatuhakan sanksi kepada kami, yang menurut mereka akan menghancurkan ekonomi dan dapat membangkitkan protes publik di Rusia," tambahnya.

Rusia sendiri saat ini tengah berada dalam ancaman sanksi lanjutan, baik dari Barat maupun dari negara Eropa. Ancaman itu disampaikan Wakil Presiden Amerika Serikat, Joe Biden saat melakukan kunjungan ke Turki kemarin.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5633 seconds (0.1#10.140)