Israel Hanya Ingin Balas Dendam

Kamis, 20 November 2014 - 17:47 WIB
Israel Hanya Ingin Balas Dendam
Israel Hanya Ingin Balas Dendam
A A A
YERUSALEM - Tindakan pemerintah Israel yang menghancurkan rumah warga Palestina di Yarusalem dinilai hanyalah sebuah bentuk balas dendam.
Setidaknya rumah milik keluarga tiga orang tersangka penyerangan warga Israel dihancurkan oleh militer Israel, semalam.

Melansir Maan News, Kamis (20/11/2014), Ibu dari Abd al-Rahman al-Shalud, pemuda Palestina yang melakukan serangan bermobil yang menewaskan dua orang warga Israel bulan lalu, menyatakan, sangat jelas bahwa penghancuran ini hanya sebuah bentuk balas dendam.

“Penjajah (Israel) mencoba untuk membalas dendam pada keluarga dan tetangga para penyerang warga mereka,” ucapnya. Dia mengatakan, proses penghancuran itu dilakukan pada dini hari, di mana saat ini semua anggota keluarga sedang terlelap tidur.

“Pada pukul 1 dini hari kami dipaksa untuk keluar rumah. Mereka mengunci kami di dalam sebuah tenda di lingkungan al-Bustan hingga pukul 5 pagi. Kami tidak diperbolehkan bergerak, ponsel dan identitas kami pun disita oleh militer Israel,” ungkapnya.

Dirinya juga mengatakan, para orang tua dan anak-anak mendapat perlakukan yang sangat tidak manusiawai dari militer Israel.“Para orang tua dan anak tidak diperbolehkan untuk beranjak dari tenda, bahkan untuk pergi ke kamar mandi pun mereka tidak diperkenankan,” imbuhnya.

Semetara itu, salah satu anggota keluarga lainnya yakni Tamir al-Shaludi, mengatakan, pasukan Israel mencuri lebih dari 80.000 shekel (USD 20.800) dari salah satu rumah, saat proses pembongkaran terjadi.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4182 seconds (0.1#10.140)