Dalam 5 Bulan, ISIS Eksekusi 1.500 orang di Suriah

ALEPPO - Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia kembali menyampaikan sebuah laporan yang membuat miris banyak pihak. Menurut kelompok yang berbasis di Inggris itu, semenjak mengumumkan kekhalifahannya lima bulan lalu, ISIS telah mengeksekusi mati setidaknya 1.500 orang di Suriah.

“Observatorium telah mendokumentasikan setidaknya sekitar 1.429 orang telah dieksekusi mati oleh ISIS sejak mereka mengumumkan khalifah pada bulan Juni," ucap kepala Observatoirum, Rami Abdel Rahman.

Rahman, seperti dilansir Channel News Asia, Senin (17/11/2014), mengemukakan, mayoritas dari korban tersebut adalah warga sipil. Lebih dari separuh korban yang dibunuh adalah warga kesukuan yang ada di Suriah.

"Dari jumlah total orang dipenggal atau ditembak mati dalam eksekusi massal oleh ISIS, 879 diantaranya warga sipil, dan sekitar 700 diantaranya merupakan anggota suku Shaitat yang ada di Suriah," Rahman menambahkan.

Suku Shaitat, adalah sebuah suku yang dihuni oleh mayoritas penganut Sunni, yang menempati wilayah Deir Ezzor. Mereka dieksekusi mati karena telah melakukan gerakan perlawanan terhadap kelompok radikal tersebut.

Dirinya menambahkan, 483 korban adalah tentara Suriah, dan empat orang merupakan angota ISIS sendiri. Anggota ISIS yang dieksekusi mati adalah mereka yang dianggap telah melakukan korupsi, atau yang membelot dari kelompok. “Dan, sisanya adalah anggota kelompok saingan ISIS,” ucapnya.