Bos ISIS Perintahkan Serang Saudi, Ini Reaksi AS

WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) angkat bicara soal perintah bos atau pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi untuk menyerang Arab Saudi.

Perintah yang muncul dalam rekaman video itu mengejutkan. Sebab, Baghdadi pekan lalu dilaporkan terluka parah akibat serangan AS dan koalisi di wilayah Irak. Bahkan sempat muncul isu, Baghdadi tewas dalam serangan itu. (Baca: Mengejutkan, Baghdadi Perintahkan ISIS Serang Saudi)

Juru bicara Departemen Luar Negeri Jennifer Psaki, mengatakan, pihaknya tidak bisa mengonfirmasi keaslian rekaman video berisi perintah Baghdadi untuk menyerang Arab Saudi itu.

”Jelas, kebrutalan, retorika yang merupakan upaya untuk menghasut yang dilakukan oleh setiap pemimpin ISIS bukanlah fenomena baru. Ini tentu jadi pengingat untuk semua orang di wilayah tersebut dan di seluruh dunia, tentang apa niat mereka,” kata Psaki, sebagaimana dikutip Reuters, Jumat (14/11/2014).

Pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang telah ganti nama menjadi Negara Islam (IS) itu, secara mengejutkan muncul dalam video. Dia mendesak para pendukung di Arab Saudi, eksportir minyak utama dunia, untuk melakukan perlawanan terhadap penguasa kerajaan, yang telah bergabung dengan koalisi pimpinan AS.

“Oh putra al-Haramayn, si kepala ular dan biang penyakit ini. Ada pedang yang menghunus untuk menghancurkan kehidupan, karena seharusnya tidak ada keamanan untuk Saloul," kata Baghdadi dengan kalimat kasar merujuk kepada pimpinan Arab Saudi, seperti dikutip Reuters, Jumat (14/11/2014).

Haramayn adalah referensi untuk tempat paling suci kedua bagi umat Islam. Saudi jadi target serangan kelompok yang sudah berganti nama menjadi Negara Islam (IS) itu, karena menjadi bagian dari koalisi pimpinan AS yang menggempur basis-basis ISIS di Irak dan Suriah.