Wanita Muda Kanada-Israel ke Medan Perang Lawan ISIS

Selasa, 11 November 2014 - 17:42 WIB
Wanita Muda Kanada-Israel ke Medan Perang Lawan ISIS
Wanita Muda Kanada-Israel ke Medan Perang Lawan ISIS
A A A
TEL AVIV - Seorang wanita kelahiran Kanada yang beremigrasi ke Israel telah turun ke medan perang melawan militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah.

Wanita berusia 31 tahun yang pernah bergabung dengan militer Israel itu kini bergabung dengan pasukan Kurdi untuk bertempur melawan ISIS.

Kementerian Luar Negeri Kanada mengonfirmasi laporan warganya yang ikut perang melawan ISIS.”Kami menyadari laporan bahwa seorang (wanita) Kanada telah bergabung dengan pasukan Kurdi,” bunyi pernyataan kementerian itu, seperti dikutip Reuters, Selasa (11/11/2014).

Menurut Radio Israel, wanita yang namanya tidaak diidentifikasi itu sebelumnya tercatat sebagai warga Tel Aviv. Dia menghubungi pejuang Kurdi melalui Internet sebelum terjun ke medan perang untuk ikut serta melatih pasukan Kurdi di kamp perbatasan Suriah.

”Mereka adalah saudara-saudara kita. Mereka adalah orang-orang yang baik. Mereka mencintai kehidupan, banyak yang baik seperti kita,” demikian laporan Radio Israel mengutip pernyataan wanita itu.

Wanita itu merasa bisa berkontribusi dari pengalaman militernya selama di Tel Aviv. Israel selama ini telah menjalin hubungan militer, intelijen dan bisnis rahasia dengan Kurdi sejak tahun 1960. Suku Kurdi yang merupakan etnis minoritas di wilayah Arab telah menyebar di Suriah, Turki, Irak bahkan ke Iran.

Pemerintah Israel tidak menanggapi aksi wanita tersebut. Namun, Israel pernah melarang warganya bepergian ke negara-negara musuh, di antaranya Suriah dan Irak.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4293 seconds (0.1#10.140)