Enam Tewas Dalam Serangan Militan di Filipina

MANILA - Enam anggota pasukan pemerintah Filipina tewas saat kelompok militan Abu Sayyaf menghadang konvoi militer Filipina. Menurut sumber militer setempat, kejadian itu berlangsung di wilayah Provinsi Basilan, di Filipina selatan.

Harold Cabunoc, kepala urusan publik militer Filipina, seperti dilansir Xinhua, Minggu (2/11/2017), menyatakan penghadangan itu terjadi pada Minggu pagi waktu setempat, saat pasukan Filipina hendak mengawasi pembangunan jembatan dan jalan di wilayah tersebut.

“Pasukan dari Batalyon Infanteri ke-64 Angkatan Bersenjata Filipina, yang mengamankan pembangunan proyek jalan disergap oleh setidaknya 20 orang Abu Sayyaf di sekitar Sitio Mompol di wilayah Libug pagi tagi,” ucap Cabunoc.

“Enam tentara, termasuk seorang Letnan Dua tewa, setelah sebelumnya terjadi pertempuran sengit selama 45 menit,” Cabunoc menambahkan. Paska insiden ini, pemerintah Filipina dikabarkan segera menambahkan jumlah personel untuk mengamankan wilayah itu.

Militan Abu Sayyaf sendiri merupakan salah satu masalah yang menghantui pemerintah Filipina, kelompok itu berhasil menguasai kawasan Filipian selatan. Kelompok itu juga sudah menyatakan janji setianya kepada ISIS beberapa waktu lalu.