ISIS Bunuh 220 Warga Irak, AS tak Bertindak

Jum'at, 31 Oktober 2014 - 09:59 WIB
ISIS Bunuh 220 Warga Irak, AS tak Bertindak
ISIS Bunuh 220 Warga Irak, AS tak Bertindak
A A A
ANBAR - Kelompok ISIS dilaporkan telah membunuh sekitar 220 warga sebuah suku di Anbar,Irak. Pemimpin suku setempat kesal, karena militer Amerika Serikat (AS) tidak berbuat apa-apa.

Aksi eksekusi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) terhadap sekitar 220 warga Irak itu sebagai pembalasan terhadap kelompok suku yang sebelumnya mengambil alih wilayah barat Baghad dari tangan ISIS.

Dua kuburan massal ditemukan pada Kamis kemarin. Kuburan massal itu berisi ratusan mayat anggota kelompok suku Albu Nimr yang sebelumnya diculik ISIS. Para tawanan adalah pria berusia antara 18 hingga 55 tahun. Mereka diduga ditembak dari jarak dekat.

Puluhan mayat laki-laki dari suku Albu Nimr juga ditemukan di dekat kota Hit, di jantung Provinsi Anbar. Menurut para saksi, para korban sebagian besar adalah polisi dan milisi anti-ISIS dari kelompok Sahwa yang bermakna “Kebangkitan”.

”Dini hari tadi kami menemukan mayat-mayat dan kami diberitahu oleh beberapa militan ISIS bahwa ‘orang-orang itu berasal dari Sahwa, dan ini adalah hukuman dari siapa pun yang berjuang melawan ISIS',” kata saksi mata yang berbicara dalam kondisi anonim, karena keselamatannya terancam.

Amerika Serikat (AS) yang tidak lagi melakukan perang darat di Irak sebelumnya sesumbar memerangi ISIS di Irak. Namun, pemimpin suku Muslim Sunni telah mengeluh bahwa AS tidak bertindak di saat pembantaian oleh ISIS terus berlangsung di Irak.

Sheikh Naeem al-Ga’oud, salah satu pemimpin suku Albu Nimr, kecewa dengan AS. Dia juga menyebut Perdana Menteri Haider al-Abadi gagal memenuhi janji-janjinya untuk melawan ISIS.“Amerika hanya bicara dan tidak ada tindakan,” katanya, seperti dikutip Al Arabiya, semalam.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4657 seconds (0.1#10.140)