Jauhi Perang, Indonesia Anut Diplomasi Tegas & Bermartabat

Rabu, 29 Oktober 2014 - 18:34 WIB
Jauhi Perang, Indonesia Anut Diplomasi Tegas & Bermartabat
Jauhi Perang, Indonesia Anut Diplomasi Tegas & Bermartabat
A A A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno LP Marsudi, menyatakan, Indonesia selain akan menganut diplomasi pro-rakyat, juga menganut diplomasi tegas dan bermartabat.

Alasannya, Indonesia adalah negara besar dan model diplomasi seperti itu sudah menjadi keharusan.

Menurut Menteri Retno, ketegasan bukan berarti harus melakukan konfrontasi atau perang. Sebaliknya, konfrontasi, kata dia, bukanlah jalur utama yang akan diambil Indonesia dalam menyelesaiakan semua masalah.

”Bukan masalah nyaring atau tidaknya, yang penting adalah apakah kepentingan Indonesia, kepentingan nasional dapat diacapai,” ucap Retno. Menurutnya, tegas bukanlah keras, sehingga jalur konfrontasi sebisa mungkin akan dihindari.

Retno menmbahkan bahwa Indonesia akan segera menyelesaikan beberapa masalah, terutama mengenai batas wilayah maritim yang memang kerap menjadi sumber masalah.

”Memang sudah ada beberapa yang sudah selesai, namun masih ada juga beberapa masalah lainnya yang harus kita selesaikan,” kata Menlu wanita pertama Indonesia itu.

Dalam paparannya, Retno juga menyatakan akan berusaha merangkul semua pihak terkait, baik di dalam atau pun luar negeri.

Menurutnya, Kemlu tidak bisa bekerja sendirian untuk bisa menyelesaikan semua masalah yang ada, namun butuh kerjasama dengan lembaga dan kementerian lain yang terkait.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3624 seconds (0.1#10.140)