Israel Tuduh Abbas Tukang Hasut, Palestina tak Terima

Jum'at, 24 Oktober 2014 - 15:36 WIB
Israel Tuduh Abbas Tukang Hasut, Palestina tak Terima
Israel Tuduh Abbas Tukang Hasut, Palestina tak Terima
A A A
YERUSALEM - Palestina tidak terima dengan tuduhan Israel yang menyebut Presiden Palestina, Mahmoud Abbas sebagai tukang menghasut kekerasan.

Tuduhan Israel itu sebelumnya disampaikan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, setelah pria Palestina menabrak para pejalan kaki di Yerusalem Timur, di mana bayi asal Amerika Serikat (AS) tewas. Netanyahu menyalahkan Abbas dan Hamas yang dia anggap mengobarkan kekerasan.

Pria Palestina yang menabrak para pejalan kaki di Yerusalem Timur dengan mobilnya adalah Abdul Rahman al-Shaludi, 21. Dia tewas ditembak polisi Israel atas tuduhan hendak melarikan diri setelah menabrak para pejalan kaki dan bayi asal AS.

Anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Saeb Erekat, mengecam Netanyahu karena menuduh Abbas secara sembarangan. (Baca: Serangan Sopir Palestina, Israel Salahkan Abbas dan Hamas)

”Dengan sembarangan menuduh bahwa Presiden Abbas menghasut terorisme, Netanyahu telah berbalik (dari jalur) perdamaian,” katanya kepada wartawan di Ramallah.

"Netanyahu dan koalisi pemerintah ekstremisnya terus menolak persyaratan minimum untuk perdamaian, termasuk penerimaan solusi dua negara. Alih-alih mengejar perdamaian, pemerintahannya secara sistematis melanggar hukum internasional dalam rangka konsolidasi rezim Apartheid di Palestina,” lanjut Erekat, seperti dikutip kantor berita Ma’an, semalam (23/10/2014).
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3663 seconds (0.1#10.140)