Tegang dengan Rusia, Swedia Operasi Militer Besar-besaran

STOCKHOLM - Swedia dan Rusia terlibat ketegangan. Swedia menggelar operasi militer besar-besaran di wilayah Baltik.

Kementerian Pertahanan Rusia percaya manuver Swedia itu akan menimbulkan merusak stabilitas dan menambah meningkatkan ketegangan di kawasan Baltik.

”Tindakan tidak berdasar seperti dilakukan Departemen Pertahanan Swedia, yang didorong oleh retorika gaya Perang Dingin. Itu hanya meningkatkan eskalasi ketegangan di kawasan itu,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov kepada wartawan Jumat (24/10/2014).

Konashenkov mengatakan para pejabat militer Rusia telah mengantisipasi operasi militer Swedia tersebut. Ketegangan antara Rusia dan Swedia dipicu oleh spekulasi Swedia tentang kapal selam misterius di kepulauan Stockholm yang dituduhkan milik Rusia. (Baca: Dimasuki Kapal Selam Rusia, Swedia Kerahkan Kapal Perang)

Operasi militer Swedia ini merupakan yang terbesar sejak Perang Dingin. Media Swedia melaporkan operasi militer besar-besaran itu diduga untuk memburu kapal selam misterius yang memasuki wilayah Stockholm.

Moskow telah lama membantah kapal selam itu milik Rusia, dan sempat menduga kapal selam itu milik Belanda. Namun, Belanda sendiri membantah sebagai pemilik kapal selam misterius tersebut.

Juru bicara angkatan bersenjata Swedia, Erik Lagersten, mengatakan, operasi militer besar-besaran diawali dari data intelijen. ”Operasi pengumpulan data intelijen terus dilakukan seperti sebelumnya. Kami masih percaya ada kegiatan bawah laut (yang dilakukan asing),” katanya, seperti dikutip Russia Today.