Bantuan Jatuh ke Tangan ISIS, Rusia Salahkan AS

Kamis, 23 Oktober 2014 - 21:46 WIB
Bantuan Jatuh ke Tangan ISIS, Rusia Salahkan AS
Bantuan Jatuh ke Tangan ISIS, Rusia Salahkan AS
A A A
MOSKOW - Insiden jatuhnya bantuan senjata dan amunisi ke tangan ISIS tak mengejutkan Rusia. Semula, bantuan itu dimaksudkan Amerika Serikat (AS) untuk pasukan Kurdi yang tengah memerangi ISIS.

Menurut Rusia, hal semacam ini harusnya bisa diprediksi karena sikap keras kepala AS yang enggan berkomunikasi dengan pemerintah Suriah.

“Insiden ini terjadi karena AS menolak untuk berkoordinasi dengan Damaskus dalam melaksanakan operasi anti-terornya,” ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Alexander Lukashevich, seperti dilansir RIANOVOSTI, Kamis (23/10/2014).

“Tidak pernah ada koordinasi,” ucapnya. “Washington terus-menerus menolak untuk mengakui pemerintah Bashar Assad sebagai mitra dalam pertempuran melawan terorisme. Akibatnya, ISIS berhasil merebut bantuan senjata yang ditujukan untuk pasukan Kurdi,” tambah Lukashevich.

Insiden jatuhnya bantuan tersebut ke tangan ISIS sendiri telah mendapat konfirmasi dari pihak AS, melalui Pentagon. Mereka berkilah, insiden itu terjadi karena adanya angin kencang yang membawa bantuan tersebut ke wilayah yang dikuasi oleh ISIS. (Baca:Pentagon Akui Bantuan Senjata AS Jatuh ke Tangan ISIS)

Diplomat Rusia itu juga tidak lupa memberikan sedikit komentar mengenai serangan yang terus menerus dilakukan oleh AS dan koalisinya internasionalnya terhadap ISIS. Dirinya menilai serangan itu telah gagal untuk mencapai hasil yang signifikan dalam menekan pergerakan ISIS, bila dibandingkan dengan apa yang dilakukan oleh militer Suriah.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5162 seconds (0.1#10.140)