Libya Berharap Bantuan Internasional

Sabtu, 11 Oktober 2014 - 20:58 WIB
Libya Berharap Bantuan Internasional
Libya Berharap Bantuan Internasional
A A A
NUSA DUA - Libya, negara kaya minyak yang kini sedang dirundung banyak masalah menyatakan harapannya kepada dunia internasional untuk membantu mereka. Hal tersebut disampaikan dalam sebuah pernyataan saat pagelaran Bali Democracy Forum (BDF).

“Berdasarkan forum yang mulia ini, kami meminta lebih banyak dukungan dan bantuan dari dunia internasional, yang mana telah mengetahui legitimasi dari dewan perwakilan rakyat kami,” papar pihak kedutaan Libya melalui pernyataan yang diterima Sindonews pada Sabtu (11/10/2014).

Dalam pernyataan itu disebutkan, bahwa Libya saat ini sedang menghadapi serangan dari grup ekstrimis. Serangan itu telah melemahkan demokrasi, sebuah hal yang sudah lama menjadi mimpi rakyat Libya. Menurutnya, saat ini ekstrimis telah bertindak semakin jauh dari pada yang telah diperkirakan.

“Mereka (ekstrimis) telah bertindak terlalu jauh, dengan melakukan penculikan dan pembunuhan terhadap para aktivis politik kami, pemimpin militer, dan juga warga sipil yang tidak bersalah,” tambah pernyataan tersebut.

Pernyataan itu menambahkan, para ekstrimis enggan untuk melakukan dialog, atau cara damai lainnya. Para ekstrimis disebutkan hanya ingin menyebarkan bahasa teror dan kekerasan. “Mereka juga tidak mengakui legitimias dewan rakyat kami, yang sudah terpilih secara demokrasi oleh warga Libya,” imbuhnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4318 seconds (0.1#10.140)