Disebut 'Penghibur' Kelas Top, Tarif Mayang $500/Jam

Selasa, 07 Oktober 2014 - 15:26 WIB
Disebut Penghibur Kelas Top, Tarif Mayang $500/Jam
Disebut 'Penghibur' Kelas Top, Tarif Mayang $500/Jam
A A A
BRISBANE - Sosok Mayang Prasetyo alias Febri, 27, wanita transgender Indonesia yang dimutilasi suaminya, Marcus Peter Volke, diulas media-media asing. Salah satunya, soal sosoknya yang disebut sebagai “penghibur” kelas top dengan tarif $500 per jam.

Salah satu media asing yang mengulas latar belakang mayang adalah Daily Mail Australia. Media itu melacak situs iklan prostitusi, di mana terdapat tarif kencan dari sosok Mayang Prasetyo.

Dalam iklan Backpage—situs yang mirip dengan Gumtree—pada bulan Maret 2013 tertulis, Mayang menjadi “penghibur panas” di tempat tidur. Di situs yang sama, baru-baru ini, Mayang ditulis siap “menghibur” untuk wilayah Teneriffe.

Di wilayah itu, masih menurut situs tersebut, tarif kencan dengan Mayang tertulis $200 untuk setengah jam, dan $500 untuk setiap jam.”Untuk jasa pendamping kelas tinggi internasional,” tulis Daily Mail, Selasa (7/10/2014).

”Siapa pun butuh kesenangan, saya di sini siap untuk membawa Anda ke fantasi tingkat tinggi,” bunyi iklan itu mengacu pada sosok Mayang.

Terpisah, ibu Mayang, Nining Sukarni, mengatakan, selama ini Mayang rutin mengirimkan uang untuk membiayai sekolah kedua adiknya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mayang Prasetyo, dibunuh dan dimutilasi suaminya, asal Australia, Marcus Peter Volke, 28. Tak hanya itu, Volke juga merebus potongan tubuh Mayang dengan zat kimia.

Volke melarikan diri saat polisi tiba di apartemen mereka di Brisbane, tempat Mayang dibunuh dan dimutilasi. Volke lantas bunuh diri dengan menggorok tenggorokannya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3720 seconds (0.1#10.140)