Turki Geram Dituduh Dukung Ekstrimis

Sabtu, 04 Oktober 2014 - 20:47 WIB
Turki Geram Dituduh Dukung Ekstrimis
Turki Geram Dituduh Dukung Ekstrimis
A A A
ANKARA - Pernyataan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, terakit ISIS membuat Turki naik pitam. Biden menyebut Turki dan beberapa negara lainnya merupakan penyebab munculnya ISIS, dengan kerap memberikan dukungan pada ekstrimis di Suriah.

Melansir Channel News Asia, Sabtu (4/10/2014), Presiden Turki, Tayyip Erdogan menyatakan, tidak ada satupun pihak yang dapat menjatuhkan tuduhan semacam itu, termasuk AS. “Tidak ada satupun pihak yang berhak menuduh Turki memberikan dukungan terhadap para ekstrimis di Suriah, terlebih mendukung ISIS,” ucap Erdogan.

Biden menyatakan, negara-negara Arab, seperti Turki dan Arab Saudi sangat berambisi untuk menggulingkan kekuasaan Bashar al-Assad di Suriah. Hal itu yang membuat negara-negara tersebut memberikan dukungan pada pemberontak Suriah, yang merupakan cikal bakal dari ISIS.

“Mereka mendukung para kaum ekstrimis yang melakukan pemberontakan terhadap rezim Assad dengan uang dan senjata,” ungkap Biden. (Baca:Biden: Sekutu AS di Timur Tengah Penyebab Munculnya ISIS)

“Jika Biden menggukan bahasa semacam itu, maka hal tersebut hanya akan membuat menjadi orang di masa lalu saya,” Erdogan menambahkan. Pernyataan Biden tersebut datang tidak lama setelah Turki memutuskan untuk bergabung dengan AS dalam memerangi ISIS.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4331 seconds (0.1#10.140)