Dibujuk Pindah Agama, Wanita di AS Dipenggal

Sabtu, 27 September 2014 - 08:32 WIB
Dibujuk Pindah Agama, Wanita di AS Dipenggal
Dibujuk Pindah Agama, Wanita di AS Dipenggal
A A A
OKLAHOMA - Seorang pria di Oklahoma, Amerika Serikat (AS) memenggal seorang wanita rekan kerjanya dengan pisau. Pria itu juga membujuk korban dan rekan-rekannya yang lain untuk pindah agama.

Insiden itu terjadi di sebuah pabrik pengolahan makanan, Vaughan Foods, tempat pelaku dan korban bekerja. Pelaku yang dilumpuhkan dengan tembakan seorang pejabat pabrik dilaporkan telah dipecat.

Pejabat polisi setempat, Jeremy Lewis, mengatakan polisi harus menunggu sampai pria 30 tahun itu sadar setelah dilumpuhkan dengan tembakan. Usai sadar, dia langsung ditangkap. FBI kini menyelidiki motif pemenggalan terhadap korban karena sempat dibujuk pelaku untuk pindah agama Islam.

Pelaku diketahui bernama Alton Nolen, 30. Menurut Lewis, Nolen menikam Colleen Hufford, 54, dan memutus kepalanya.

Nolen, lanjut Lewis, juga menikam karyawan lain Traci Johnson, 43, beberapa kali sebelum akhirnya ditembak oleh Mark Vaughan, pejabat pabrik.”Itu tidak akan berhenti jika dia (Vaughen) tidak menghentikannya. Itu bisa berakibat jauh lebih buruk,” ujar Lewis.

FBI menyelidiki motif pemenggalan terhadap korban, karena marak beredar video pemenggalan orang-orang oleh militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Johnson dan pelaku telah dirawat di rumah sakit dan kondisi mereka kini stabil. Lewis mengaku belum tahu dakwaan yang diajukan terhadap pelaku.

Penyelidikan sementara, seperti dikutip Reuters, Sabtu (27/9/2014), pelaku memiliki sesuatu yang terkait masalah agama. Termasuk tato tulisan referensi Yesus dan kalimat dalam bahasa Arab yang berarti "Damai sejahtera bagi Andau."

Pihak perusahaan mengaku terkejut dan sedih atas insiden tragis itu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4688 seconds (0.1#10.140)