AS Tolak Tawaran Iran

WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) menegaskan telah menolak tawaran yang dilemparkan oleh Iran terkait ISIS. Sebelumnya, Iran menyatakan akan bekerjasama dengan AS, dan bergabung dalam koalisi internasional untuk melawan ISIS asal diberikan fleksibilitas lebih dalam pengembangan teknologi nuklir mereka.

Melansir Al Arabiya, Selasa (23/9/2014), juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest menegaskan pihaknya tidak akan pernah menerima proposal semacam itu. Dalam pandangan AS, urusan perbicangan nuklir dan pertempuran melawan ISIS adalah dua hal yang berbeda.

“Upaya yang dilakukan oleh AS dan kekuatan dunia lainnya untuk menghentikan program nuklir yang sedang dikembangkan oleh Iran sepenuhnya terpisah dari upaya presiden Barack Obama untuk membangun koalisi melawan ISIS,” ucap Earnest.

“AS tidak akan pernah menjual atau menggadaikan upaya perbicangan nuklir dengan Iran hanya agar negara tersebut mau bergabung dengan kami untuk melawan ISIS,” Earnet menambahkan dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS, John Kerry juga dikabarkan telah melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Iran, Mohamad Javad Zarif di sela-sela perbicangangan nuklir di AS. Mereka berdua dikabarkan membahas mengenai perkembangan ISIS, namun tidak ada rincian lebih lanjut mengenai hasil pertemuan itu.