Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Wanita Cantik Kanada Ini Dicap Penjahat 'Terpanas' di Dunia
Wanita Cantik Kanada Ini Dicap Penjahat 'Terpanas' di Dunia
A
A
A
QUEBEC - Wanita cantik asal Kanada, Stéphanie Boudoin, dijuluki penjahat “terpanas” di dunia setelah membobol 42 rumah.
Julukan itu muncul, karena wanita seksi itu didakwa dengan 114 pelanggaran.
Di balik catatan kriminalnya, Boudoin, sukses “menyihir” para pria. Sebab, penampilannya yang seksi membuat penjahat wanita itu memiliki banyak penggemar dari seluruh dunia.
Usia Boudoin baru 21 tahun. Tapi, wanita asal Victoriaville, Quebec, Kanada itu ditangkap bulan lalu atas tuduhan kriminal berat. Yakni, memiliki sembilan senjata api berbahaya hasil curian.
Salah satu fotonya juga jadi perbincangan di media sosial, setelah foto mobil miliknya yang di dalamnya berisi banyak senjata diunggah di Facebook. Selain itu, dia juga mengunggah foto-foto seksinya yang mengenakan bikini di akun media sosialnya itu.
Polisi, seperti dikutip news.com.au, Senin (22/9/2014), juga sedang mengincar Boudoin atas tuduhan melakukan kejahatan terhadap tiga remaja, berusia 13, 15 dan 17 tahun.
Julukan itu muncul, karena wanita seksi itu didakwa dengan 114 pelanggaran.
Di balik catatan kriminalnya, Boudoin, sukses “menyihir” para pria. Sebab, penampilannya yang seksi membuat penjahat wanita itu memiliki banyak penggemar dari seluruh dunia.
Usia Boudoin baru 21 tahun. Tapi, wanita asal Victoriaville, Quebec, Kanada itu ditangkap bulan lalu atas tuduhan kriminal berat. Yakni, memiliki sembilan senjata api berbahaya hasil curian.
Salah satu fotonya juga jadi perbincangan di media sosial, setelah foto mobil miliknya yang di dalamnya berisi banyak senjata diunggah di Facebook. Selain itu, dia juga mengunggah foto-foto seksinya yang mengenakan bikini di akun media sosialnya itu.
Polisi, seperti dikutip news.com.au, Senin (22/9/2014), juga sedang mengincar Boudoin atas tuduhan melakukan kejahatan terhadap tiga remaja, berusia 13, 15 dan 17 tahun.
(mas)
Explore More