AS Minta Suriah Tak Halangi Serangan ke Basis ISIS

WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) memberikan peringatan kepada Pemerintah Suriah untuk tidak menghalangi aksi AS untuk menyerang basis ISIS. AS menegaskan, segala bentuk tindakan ofensif yang dilakukan oleh militer Suriah terhadap skuadron AS akan mendapatkan respon serius.

Melansir Al Arabiya, Selasa (16/9/2014), peringatan ini muncul menjelang operasi besar-besaran yang akan dilakukan oleh AS dan koalisi internasional untuk menyerang basis ISIS, baik yang ada di Irak maupun Suriah. “Pertahanan militer Suriah akan mengahadapi serangan balasan, bila mereka membalas serangan militer AS yang menargetkan ISIS di Suriah,” ucap seorang pejabat pertahanan AS.

Pemerintah Suriah memang sedari awal mendesak AS untuk meminta izin dan berkoordinasi dengan mereka dahulu sebelum melakukan serangan. Jika tidak, aksi tersebut akan dianggap sebuah agresi. Namun, AS menegaskan tidak akan berkoordinasi dengan pemerintah Suriah dengan cara apapun dalam memerangi ISIS.

“Jika militer Suriah menunjukan ancaman kepada pasukan AS yang melakukan serangan terhadap ISIS yang berada di wilayah Suriah, maka hal itu akan membuat posisi militer Suriah berada dalam resiko besar untuk terkena serangan,” ucap seorang pejabat AS.

Akan tetapi hingga saat ini belum ada satupun serangan yang dilakukan oleh AS terhadap anggota ISIS yang berada di Suriah. Sementara itu, kondisi berbeda terjadi di Irak, di mana AS telah puluhan kali melakukan serangan terhadap ISIS yang ada di wilayah itu.