TV Irak: Bos ISIS Agen Mossad, Bibit Wanita Yahudi dan Setan

Senin, 15 September 2014 - 15:49 WIB
TV Irak: Bos ISIS Agen Mossad, Bibit Wanita Yahudi dan Setan
TV Irak: Bos ISIS Agen Mossad, Bibit Wanita Yahudi dan Setan
A A A
BAGHDAD - Sebuah serial televisi di Irak memproduksi sebuah cerita yang mengolok-olok bos atau pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi. Dalam acara televisi itu, Baghdadi digambarkan sebagai agen Mossad yang merupakan benih dari perkawinan setan dan wanita Yahudi.

Acara itu berjudul “The Superstitious State” atau Negara Takhayul. Sosok Baghdadi, menurut serial televiisi itu, mengenakan kalung Bintang Daud.

Serial satir itu sudah beredar secara online, dengan tujuan mengampanyekan kebencian terhadap ISIS atau Negara Islam Irak dan Suiah yang melakukan kekejaman di Irak dan Suriah.


Trailer serial satir, salah satunya telah diunggah oleh organisasi Middle Eeast Media Research Institute (MEMRI). Sosok Abu Bakar Al-Baghdadi diolok-olok. Dia disebut lahir dari telur yang menetas, yang merupakan bibit dari setan yang mengenakan garpu raksasa dan seorang wanita Yahudi.

“Acara ini dinamakan ‘Negara Takhayul’ yang, menurut MEMRI merupakan plesetan dari kata ‘khilafah’ menjadi ‘khirafa’ yang bermakna takhayul,” tulisYnetnews, Senin (15/9/2014).

Serial yang pertama kali ditayangkan Al-Iraqiyya TV pada 9 September 2014 itu, juga menampilkan tokoht-tokoh satir seperti koboi Amerika, Joker, Dracula, dan karakter yang sangat mirip seorang tiran Uni Soviet, Stalin.

Sebelum muncul serial satir itu, kecurigaan sosok Baghdadi sebagai agen intelijen Israel, Mossad, sudah ramai diperbincangkan. Salah satunya, komandan militer Iran, Mohsen Rezaee, yang pernah hmengatakan, bahwa ISIS merupakan bentukan Zionis yang diciptakan untuk mengadu domba. Dia bahkan mengklaim, Israel telah melatih para pemimpin ISIS.

Ulama Syiah Irak, Ayatullah Sayed Mortada Al-Qazwini, juga menyebut ISIS sebagai organisasi Yahudi Israel yang didirikan untuk mengobrak-abrik tanah Islam.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3437 seconds (0.1#10.140)