Tindakan Ekstrem Dibernakan untuk Lawan ISIS

Selasa, 02 September 2014 - 22:38 WIB
Tindakan Ekstrem Dibernakan untuk Lawan ISIS
Tindakan Ekstrem Dibernakan untuk Lawan ISIS
A A A
SYDNEY - Perdana Menteri Tony Abbott menyatakan, tindakan ekstem mungkin dibutuhkan untuk bisa mengalahkan ISIS. Tindakan ekstrem itu adalah penggunaan kekuatan dalam skala yang cukup besar untuk melemahkan ISIS.

Melansir Al Arabiya, Selasa (2/9/2014), Abbott mengatakan dalam beberapa hari ke depan Australia akan bergabung dengan Amerika Serikat (AS) dalam memberikan bantuan milier kepada Irak. “Kami akan turut dalam bantuan internasional pengiriman senjata ke wilayah Kurdi,” ucap Abbott.

Dia juga telah meningkatkan retorikanya terhadap kelompok militan yang semakin menggila setiap harinya. Abbott menyebut para militan seperti menikmati melakukan pembunuhan tersebut.

"Kesulitan di sini adalah bahwa orang-orang ini meninggikan kematian, mereka benar-benar bersenang-senang dalam melakukan serangkaian pembunuhan tersebut," ungkap Abbott saat melakukan wawacara dengan media setempat.

Abbott membandingkan ISIS dengan NAZI, yang menurutnya para anggota NAZI saja masih malu dengan apa yang mereka lalukan. Namun, ISIS sebaliknya, merasa bangga dan senang dengan apa yang telah dilakukannya.

“Dengan alasan itulah, saya rasa sudah cukup tepat rasanya jika kita mulai melakukan tidakan ekstrem, dengan menggunakan kekuatan besar untuk melawan orang-orang tersebut,” ungkapnya. Namun, Abbott menegaskan, bahwa Australia hanya akan mengirimkan senjata dan tidak akan mengirmkan pasukan mereka ke Irak.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4669 seconds (0.1#10.140)