SBY Khawatir Perang Dingin Terulang

NUSA DUA - Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut konflik antara Rusia dengan negara-negara Barat bisa memicu perang dingin.

Menurutnya, konflik yang terjadi di Ukraina timur tak hanya berdampak internal, namun bisa meluas yang menyeret Rusia dan negara-negara Barat.

SBY khawatir jika konflik di Ukraina timur terus berlanjut, sejarah kelam bisa terulang.Sejarah kelam yang dia maksud adalah perang dingin yang melibatkan Amerika Serikat dan Uni Soviet yang kini bernama Rusia. (Baca: Sekjen PBB: Rusia Pasok Senjata, Ukraina Bahaya!)

"Saya takut setiap eskalasi yang terjadi berikutnya dari konflik itu. Karena kedua kekuatan dapat mengakibatkan apa yang banyak orang perkirakan sebagai kembalinya Perang Dingin atau munculnya Perang Dingin baru,” kata SBY, saat menghadiri Global Forum di Nusa Dua, Bali, Jumat (29/8/2014).

SBY berharap Global Forum yang membahas mengenai tenggang rasa dan berbagi nilai ini, bisa memberikan dampak serius terhadap perdamaian dunia. (Baca juga: AS: Rusia Terlibat Langsung dalam Perang Ukraina)

Seperti diketahui, negara-negara Barat yang selama ini pro-Ukraina selalu menduduh Rusia sebagai dalang konflik yang terjadi di Ukraina timur. Bahkan, Barat juga menuduh Rusia sebagai pihak yang memasok senjata kepada para separatis di Ukraina timur.